Zat-zat Gizi Esensial di dalam Bahan Pangan

Salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting adalah aspek pangan. pangan erat kaitannya dengan makanan dan minuman sebagai pemebri zat gizi bagi tubuh yang dibutuhkan untuk mempertahankan hidup, manusia jugamenggunakannya untuk nilai-nilai sosial, karena penggunaan makanan telah melembaga sebagai alat untuk berhubungan secara luas dengan orang lain. Oleh karena itu, makanan dalam setiap lingkngan masyarakat menyangkut gizi dan aspek sosial. 

Komponen tubuh secara garis besar terbagi atas 3 kelompok, yaitu :

1. komponen yang diperlukan untuk struktur tubuh 
2. komponen yang menjalankan reaksi kimia tubuh
3. komponen sumber bahan bakar atau tenaga untuk aktivitas tubuh

Unsur-unsur gizi yang perlu ada dalam makanan, tercermin pada komposisi tubuh kita yaitu air, protein, lemak, karbohidrat, mineral dan berbagai komponen minor lainnya. 

Air merupakan bagain tubuh yang berfungsi sebagai pelarut bagi komponen-komponene tubuh lainnya. unsur ini harus ada di dalam tubuh dalam jumlah yang cukup, untuk memepertahankan efisiensi tubuh. Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0 °C)

Karbohidrat merupakan bagian tubuh yang berfungsi sebagai sumber energi utama di dalam tubuh. Bentuk karbohidrat yang dapat dicerna oleh dalam bahan pangan umumnya adalah zat pati (polisakarida) dan berbagai jenis gula seperti glukosa, sukrosa (gula pasir), fruktosa, dan laktosa sedangkan selulosa, pektin dan hemiselulosa tersedia dalam jumlah yang cukup tetapi tidak tecerna karena manusia salah satunya tidak memiliki enzim pemecah selulosa yaitu selulase. mekanisme penyerapannya adalah memecah bentuk polimerik karbohidrat menjadi monomerik atau sering disebut monosakarida. Glukosa merupakan bentuk monomerik dari karbohidrat yang langsung dapat digunakan sebagai sumber energi oleh tubuh.

Protein mempunyai kegunaan yang amat banyak di dalam tubuh kita. Diantaranya adalah pembongkaran molekul protein untuk mendapatkan energi atau unsur senyawa seperti nitrogen atau sulfur. molekul protein tersusun  dari sejumlah asam amino yang saling berkaitan satu sama lainnya. sampai sekarang baru dikenal 24 macam asam amino yang digolongkan menjadi dua kelompok yaitu asam amino endogen (non-esensial) dan eksogen (esensial). asam amino yang tergolong esensial antara lain lisin, leusin isoleusin, metionin, valin, fenilalanin, histidin, dan arginin. sedangkan asam amino non-esensial antara lain glisin, alanin, asparagin, asam aspartat, sistein, glutamin, asam glutamat, prolin, serin, hidroksiprolin,tirosin,treonin dan ornitin

Lemak merupakan pangan yang memiliki energi tinggi, setiap gramnya memberi seumbangan energi lebih banyak dari pada karbohidrat dan protein. Lemak juga berfungsi sebagai makanan cadangan dalam tubuh kita karena kelebihan karbohidrat yang diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan adiposa. unsur lemak terdiri dari trigliserida dan asam lemak atau fatty acid. asam lemak terbagi menjadi 2 yaitu asam lemak jenuh atau saturated fatty acid (SAFA) dan asam lemak tak jenuh atau unsaturated fatty acid (UFA). perbedannya keduanya adalah asam lemak tak jenuh memiliki ikatan rangkap sedangkan asam lemak jenuh tidak memiliki ikatan rangkap pada struktur kimianya. asam lemak tak jenuh terbagi menjadi 2 yaitu poly unsaturated fatty acid (PUFA) yang memiliki lebih dari satu ikatan rangkap dan mono unsaturated fatty acid (MUFA) yang hanya memiliki satu ikatan rangkap. asam-asam lemak esensial yang diperlukan oleh tubuh yaitu asam linoleat dan linolenat yang terbentuk dari asam lemak tak jenuh. lemak umumnya berbetuk padatan, lemak yang berbentuk cair biasa disebut minyak.

Vitamin adalah senyawa-senyawa yang tidak dapat disintesis oleh tubuh tetapi diperlukan untuk memelihara aktivitas berbagai proses metabolik. vitamin dibagi menjadi 2 kelompok, berdasarkan kelarutannya yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak. vitamin yang memiliki sifat larut air adalah vitamin B  dan C, sedangkan vitamin yang larut lemak yaitu vitamin A,D,E, dan K. berbagai vitamin dibutuhkan dalam makanan dalam jumlah yang berbeda tergantung dari jumlah yang dibutuhkan tubuh  dan kesanggupan tubuh untuk menyerap dari makan dan menyimpan dalam tubuh

Berbagai mineral telah dinyatakan esensial bagi manusia. mineral dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro dan mineral mikro. kelompok mineral mikro antara lain Kalsium, Pospor, Belerang, Kalium, Natrium, Klor, dan Magnesium atau (Ca,P,S,K,Na,Cl, dan Mg). mineral mikro di dalam tubuh hanya terdapat sampai batas mikrogram per gram jaringan tubuh. kelompok mineral makro antara lain Besi, Mangan, Tembaga, Zink, Kobalt, Flour, Cromium, Selenium, Nikel, Vanadium, dan Iodium. Dalam tubuh, mineral-mineral ada yang bergabung dengan zat organik, dan ada pula yng berbentuk ion ion bebas. Di dalam tubuh mineral berfungsi sebagai zat pengatur dan zat pembangun.