Friday, 12 July 2013

About : Musik Digital dan Beberapa Istilah Umum didalamnya


Musik digital ialah musik yang dikemas secara digital. Jadi CD audio, MP3, dan WMA merupakan contoh musik digitl musik digital ialah musik yang diolah secara digital. Musik ini dihasilkan oleh alat musik asli, kemudian diolah secara digital. Misalnya, dalam sebuah lagu terdiri dari gitar akustik, bas, piano, dan drum. Lagu yang dimainkan oleh masing-masing alat musik direkam secara terpisah dan tidak berbarengan. Dalam artian lain, musik digital ialah musik yang dibuat secara digital. Saat pembuatan, suara-suara dihasilkan dengan merangkai sampel-sampel suara alat musik yang sudah ada, tanpa membutuhkan alat musik. Musik digital tipe terakhir ini dapat dibuat tanpa bantuan alat musik sama sekali, hanya menggunakan komputer
MIDI (Musical Instrument Digital Interface) merupakan teknologi yang memungkinkan adanya komunikasi antar instrumen musik elektronik (pada umumnya adalah instrumen musik keyboard), yakni sebuah instrumen musik mampu mengendalikan instrumen musik yang lain. Konsep kerja MIDI pada instrumen keyboard tidak ubahnya seperti sebuah komputer. Personal Computer (PC) yang kita kenal terdiri dari CPU, monitor, dan keyboard controller yang masing-masing terpisah dan mempunyai fungsi tersendiri

Sejarah perkembangan Midi dimulai dari tahun 1870 :

1. Tahun 1870 | Electro mechanical Piano
Electromechanical Piano di ciptakan oleh Hipps, seorang director sebuah perusahaan telegraph dari Swiss.

2. Tahun 1906 | Telharmonium
Thadeus Ca hill menemukan Tell harmonium, sebuah instrumen musik yang sound-nya dihasilkan lewat sebuah dynamo.

3. Tahun 1920 | Tabung Vacum
Alat musik ( music instruments ) ini berbasiskan tabung hampa ( tube vacuum ) pertama di ciptakan oleh Leon Theremin yang berasal dari Russia. Sebelumnya tabung vakum ( tube vacuum ) nya sendiri sudah di patent-kan oleh Lee De Forest pada Tahun 1906

4. Tahun 1930 | Hammond Organ
Diciptakan pertama kali oleh Laurent Hammond, sejak pertama di perkenalkan, langsung mendapatkan sambutan yang luar biasa. Mulai th. 1935 music instrument ini di produksi massal ( mass product ). Cara kerja instrument ini berdasarkan 91 kipas generator electro magnetic, sehingga menghasilkan sound yang khas.

5. Tahun1940 | Vocoder
Homer Dudley berasal dari America, menciptakan sebuah instrument dimana sumber frekwensi sound-nya berasal dari suara manusia. Instrument ini dinamakan Vocoder ( Voice Operated Recorder ). Dasar-dasar Digital Recording yang berkembang hingga saat ini, adalah mengambil dari konsep cara kerja instruments ini
.
6. Tahun1940 | Vocoder
Homer Dudley berasal dari America, menciptakan sebuah instrument dimana sumber frekwensi sound-nya berasal dari suara manusia. Instrument ini dinamakan Vocoder ( Voice Operated Recorder ). Dasar-dasar Digital Recording yang berkembang hingga saat ini, adalah mengambil dari konsep cara kerja instruments ini.

7. Tahun1952 | Synthesizer
Harry Olson dan Belar dari RCA Studio America Serikat adalah yang menemukan instrument ini. Cara kerjanya seperti computer yang berdasarkan kode biner ( binary code ).

8. Tahun 1960 | Moog
adalah Prof. Robert Moog yang telah menciptakan instrument ini, dan berhasil sukses dalam penjualannya. Prinsip kerja Moog Synthesizer ini berdasarkan komponen transistor secara manual. Moog ini menjadi cikal bakal terlahirnya keyboard-keyboard dan synthesizer-synthesizer modern.

9. Tahun 1963 | melotron
Memasuki awal th. 60-an, cara kerja instrument elektrik mulai banyak yang bergeser dengan memanfaatkan IC ( Integrated Circuit) dan Melotron adalah salah satu yang berhasil mengembangkanya. Cara kerja nya, IC ( Integrated Circuit) sebagai perekam ( recorder ) sound atau di sebut dengan technique sampling sebagai sound generator-nya. Tehnik ini akhirnya di adopsi oleh synthesizer-synthesizer modern generasi berikutnya

10. Tahun 1970 | Keyboard and Synthesizer
Mulai pada tahun ini Jepang menguasai pasar musik dunia dengan merk-merk andalan seperti Roland, Kawai, Korg, Yamaha. Yang di tonjolkan oleh produk-produk ini adalah simple dan gampang di operasikan.

11. Tahun 1971 | Electone
Produsen instrumen Yamaha membuat Elect one ( Electronic Tone ). Di buat dengan konsep One Player Hand. Secara fisik instrument ini mirip seperti Organ, namun di lengkapi dengan fitur Sound Banks, rhythm section, dimana irama atau beat-beat tertentu sudah ter-program secara built-in.

12. Tahun 1980 | Portasound
Yamaha kembali membuat kejutan dengan merilis Porta sound seri PSR 10. Alat ini bentuknya lebih sederhana dibandingkan dengan Elect one. namun memiliki fitur-fitur layaknya synthesizer professional. Pada era ini pengguna Keyboard Synthesizer mulai bergeser pada instrument jenis ini.

13. Tahun 1982 | MIDI
Pada Tahun ini di temukannya MIDI ( Musical Instrument Digital Interface ) atau Bahasa antar instruments. Pada awalnya para produsen memiliki standard pem-program-an sendiri-sendiri, sehingga masih ada kendala apabila ingin menghubungkan dua instrument musik dari produsen yang berbeda. Pada tahun berikutnya beberapa perusahaan seperti Korg, Roland, Sequential, Yamaha, Kawai, Oberheim, bersepakat untuk membuat standard MIDI, agar setiap instrument dapat di hubungkan secara MIDI dan masing-masing dapat memahami instruction-nya. Lalu standard ini di ikuti sebagian besar produsen instruments music di seluruh dunia

14. Tahun 1983 | DX7
Synthesizer DX7 buatan Yamaha adalah yang mengawali suksesnya dalam menerapkan standard midi disertai fitur yang memungkinkan sebuah Synthesizer dapat di hubungkan dengan PC ( Personal Computer ). Karena keunggulanya, pada masa ini synthesizer DX7 banyak digunakan musisi dunia seperti Duran duran, A-ha, dsb.

15. Tahun 1989 | PC
Para produsen seperti Steinberg, Twelve tone System, Prophelhead, Ableton, Adobe, dsb. Mengembangkan berbagai jenis software musik sequencer, editing, atau player. Dan kini segala jenis pekerjaan musik format Midi ataupun Audio dapat dilakukan cukup dengan memiliki sebuah PC atau Personal Computer.

16. Tahun 2000 | Virtual Instrument (VSTi)
Pengolah music ber-basic software semakin lama semakin berkembang, maka bermunculan Sound Module yang berbentuk software atau di kenal dengan Virtual Instrument. Produsen-porodusennya antara lain : IK Media dengan product-nya : Sample Tank, Sonic Synth, Microslav Philharmonic, etc.

Software Pengolah Musik Digital
1 Sequencer / MIDI
Yaitu software untuk membuat komposisi/ arransemen musik, merekam vokal, mengedit dan memixing lagu, membuat jingle, ilustrasi film/sinetron, membuat kabaret, demo band atau mengisi vokal pada lagu karaoke /MIDI. Contoh: Cakewalk Pro Audio, Sonar (pengembangan dari Cakewalk), Cubase 5, Nuendo, Reason, Digital Orchestrator Plus, Fruity Loop, atau Pro Tools
2. MIDI Accompaniment
Yaitu software yang memungkinkan membuat lagu dengan aransemen band lengkap dengan hanya sedikit interaksi dari kita. Contoh: Band-In-A-Box, Jammer Profesional, atau SuperJam

3. Training
Software yang berisi tutorial atau materi training untuk menguasai alat musik tertentu.Contoh: Jazz Pianist, Teach Me Piano, Teach Me Guitar, dan Ear Master Pro.

4. Partitur
Software yang bisa digunakan untuk menulis notasi not balok lagu secara otomatis.Contoh: Encore, Finale, dan MIDIScan, dan Guitar Pro.

5. Musik Techno
Software yang bisa digunakan untuk membuat musik techno atau musik untuk DJ. Contoh: ReBirth RB-338, Cakewalk GrooveMaker, Mixman Studio Pro, atau Fruity Loops.

6 . VST (Virtual Studio Instrument)
Software yang dapat digunakan untuk memberikan efek-efek pada instrument atau lagu, biasanya digunakan saat proses mixing dan mastering suatu projek lagu, contohnya seperti : TLS maximize, Izotope Ozone, dsb.

7. VSTi (Virtual Sound Technology Instrument)
Software yang digunakan untuk menampilkan instrument music tertentu dengan output suara mirip bahkan seperti aslinya, jenis VSTi ada 2 berdasarkan kapasitas ruang midi yang dapat digunakan, yaitu VSti yang hanya memiliki satu ruang midi dan VSti yang memiliki banyak ruang midi (all in one), contohnya seperti : Virtual Bassist Steinberg (satu ruang midi) dan Garittan Orchestra (all in one)

No comments:

Post a Comment